Kenalkan, namaku Hutan. Aku berasal dari pulau Sumatra di Indonesia. Biasanya aku tinggal di hutan hujan dengan binatang lain, seperti gajah, badak dan orang utan. Di kebun binatang ini, ada dua harimau: aku dan ibuku, namanya Binjai. Kami suka makan daging, seperti babi, ayam dan ikan. Aku tidak suka makan buah-buahan, tetapi kalau lapar aku makan durian. Apakah Kamu suka makan durian?
Dari semua subspesies harimau di seluruh dunia, aku yang paling kecil. Warna buluku jingga (oranye) atau coklat muda, dengan pola garis-garis hitam. Bagus karena sulit melihat aku di hutan. Aku tidak bisa pakai sepatu karena kuku kakiku terlalu besar! Pada waktu luang, aku suka berenang dan memanjat pohon. Kadang-kadang aku bermain dengan bola. Kamu suka bermain apa?
Sekarang hanya ada empat ratus harimau liar dan kami terancam punah. Sayang sekali, sepupuku - harimau Jawa dan harimau Bali - tidak ada, sudah punah sejak tahun 1930 dan 1980. Dulu aku diburu untuk obat tradisional tetapi sekarang ancaman terbesar adalah deforestasi.
Status Konservasi: Terancam Kritis
Tonton pembicaraan penjaga kebun binatang pada jam 3.15 sore setiap hari